MikroBits, produsen perangkat server dan storage asal Indonesia, meluncurkan produk terbarunya yaitu MikroBits Etna v2. Produk terbaru dari MikroBits ini memiliki performa yang semakin kencang dengan dapur pacu AMD EPYC.
MikroBits Etna v2 dilengkapi dengan prosesor AMD EPYC 7002 Series yang memiliki konfigurasi hingga 64 core dan 128 thread. Prosesor ini diklaim mampu memberikan performa yang sangat baik dalam menangani beban kerja yang berat dan kompleks.
Selain prosesor, MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan dukungan memori DDR4 ECC yang dapat dikonfigurasi hingga 4TB. Dukungan memori ini sangat cocok untuk kebutuhan server dan storage yang membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar dan performa yang tinggi.
MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan teknologi NVMe SSD yang mampu memberikan kecepatan transfer data yang tinggi dan latency yang rendah. Teknologi NVMe SSD ini juga dapat meningkatkan performa dan efisiensi kerja pada aplikasi dan sistem operasi.
Dalam hal konektivitas, MikroBits Etna v2 memiliki dukungan untuk beberapa jenis koneksi jaringan, seperti Ethernet 1GbE, 10GbE, dan 25GbE. Dukungan ini dapat meningkatkan throughput dan performa pada koneksi jaringan yang digunakan.
MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti TPM (Trusted Platform Module) dan RAID yang dapat meningkatkan keamanan dan keandalan data pada server dan storage. Selain itu, MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan fitur monitoring dan manajemen jarak jauh yang memudahkan pengguna dalam mengatur dan memantau kinerja server dan storage dari jarak jauh.
Secara fisik, MikroBits Etna v2 memiliki desain yang kokoh dan stylish dengan menggunakan bahan yang berkualitas tinggi. Desain ini sangat cocok untuk penggunaan pada lingkungan kantor maupun data center yang membutuhkan perangkat server dan storage yang dapat memberikan performa yang stabil dan handal.
Kelebihan utama dari MikroBits Etna v2 adalah performa yang semakin kencang dengan dapur pacu AMD EPYC. Prosesor AMD EPYC yang digunakan pada MikroBits Etna v2 mampu memberikan performa yang sangat baik dalam menangani beban kerja yang berat dan kompleks. Selain itu, dukungan memori DDR4 ECC yang dapat dikonfigurasi hingga 4TB juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dengan kapasitas yang sangat besar.
Teknologi NVMe SSD yang digunakan pada MikroBits Etna v2 juga menjadi keunggulan tersendiri. Teknologi ini mampu memberikan kecepatan transfer data yang tinggi dan latency yang rendah, sehingga dapat meningkatkan performa dan efisiensi kerja pada aplikasi dan sistem operasi.
Selain itu, MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti TPM dan RAID yang dapat meningkatkan keamanan dan keandalan data pada server dan storage. Fitur monitoring dan manajemen jarak jauh juga memudahkan pengguna dalam mengatur dan memantau kinerja server dan storage dari jarak jauh.
Dalam hal konektivitas, MikroBits Etna v2 dilengkapi dengan dukungan untuk beberapa jenis koneksi jaringan seperti Ethernet 1GbE, 10GbE, dan 25GbE. Dukungan ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan koneksi jaringan dengan throughput yang lebih besar dan performa yang lebih baik.
Selain itu, MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan teknologi Load Balance PCC yang dapat meningkatkan performa dan efisiensi pada jaringan yang digunakan. Teknologi Load Balance PCC ini dapat membagi beban koneksi jaringan secara merata pada beberapa jalur koneksi, sehingga meningkatkan throughput dan kestabilan jaringan.
MikroBits Etna v2 juga dilengkapi dengan fitur hotspot yang memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan WiFi publik dengan mudah dan cepat. Fitur hotspot ini sangat cocok untuk lingkungan bisnis atau perkantoran yang membutuhkan akses WiFi publik untuk para pengunjung atau tamu.
Dalam hal harga, MikroBits Etna v2 memiliki harga yang cukup terjangkau untuk spesifikasi dan performa yang ditawarkannya. Harga yang ditawarkan untuk MikroBits Etna v2 juga lebih kompetitif dibandingkan dengan produk serupa dari produsen lain.
Namun, terdapat beberapa kekurangan pada MikroBits Etna v2 yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kekurangan dalam hal dukungan untuk beberapa jenis koneksi jaringan seperti InfiniBand atau Fiber Channel. Selain itu, terdapat juga beberapa fitur tambahan seperti dukungan untuk Virtualization dan Docker yang belum tersedia pada produk ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, MikroBits Etna v2 adalah produk yang sangat cocok untuk penggunaan pada lingkungan bisnis atau perkantoran yang membutuhkan perangkat server dan storage dengan performa yang kencang dan handal. Dengan menggunakan dapur pacu AMD EPYC dan teknologi Load Balance PCC, MikroBits Etna v2 mampu memberikan performa dan efisiensi kerja yang tinggi pada jaringan yang digunakan. Fitur-fitur keamanan dan manajemen jarak jauh juga membuat MikroBits Etna v2 menjadi pilihan yang tepat untuk penggunaan pada lingkungan data center.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa MikroBits Etna v2 memiliki beberapa kekurangan seperti dukungan yang terbatas untuk beberapa jenis koneksi jaringan dan fitur tambahan yang belum tersedia. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli MikroBits Etna v2, sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah perangkat ini sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan kerja yang akan digunakan.
I've worked in the IT field for several years, in this time I've worked on a variety of projects and jobs in the area of infrastructure and troubleshooting.