Kamu bingung pilih mikrotik? Ini adalah tips memilih mikrotik yang tepat, tips ini bisa kamu gunakan saat membangun jaringan rumah, kantor, sekolah, kampus, hotel, toko, cafe, dan rt rw net.
Tidak usah mikrotik yang mahal, kita cuma perlu mikrotik dengan spesifikasi hardwarenya cukup agar hasilnya efektif dan efisien.
Jika kamu bingung ikuti 5 tips memilih mikrotik dibawah ini agar pilihanmu tepat dan sesuai budget
Seperti HP, mikrotik juga punya spesifikasi hardware, mulai dari ukuran memory storage, RAM dan processor.
Tipe dan jenisnya juga berbeda-beda, biasanya makin tinggi spek nya, makin mahal juga harga mikrotiknya.
Mikrotik juga berupa sebuah merk, dimana ada bermacam-macam produk yang diproduksinya.
Yang paling terkenal yaitu router, tetapi mikrotik juga menyediakan perangkat lain seperti switch, wireless, WiFi, iOT, antena, dan alat aksesoris perangkat jaringan lainnya.
A. Mikrotik Ethernet Router
Produk ini terpupuler pada mikrotik,orang tau mikrotik itu karena produk routerboardnya.
Alat inilah yang biasanya dipakai untuk mengatur traffic dalam jaringan.
Tips memilih mikrotik atau router kamu bisa :
Mikrotik router ini biasnaya mempunyai banyak port ethernet/lan.
Alat jenis router ini didesain khusus untuk meruting dan manage traffic yang ada di jaringan.
B. Mikrotik Wireless Bridge
Mikrotik menyediakan produk untuk membuat jaringan wireless jarak jauh (ribuan meter) baik PtP atau PtMP yang biasa dipasang di BTS.
Sedangkan untuk client biasanya menggunakan perangkat wireless jenis CPE yang spesifikasinya lebih rendah dibanding yang terpasang di BTS.
Mikrotik wireless ini didesain khusus untuk transmisi data jarak jauh, sinyal harus diterima oleh alat sejenis (tidak bisa diterima langsung oleh HP, laptop, dan perangkat sejenis).
Contoh seri produk mikrotik untuk wireless sistem antara lain.
C. Mikrotik WiFi Router & Akses Point
Walau wifi termasuk dalam kategori wireless, tapi alat ini didesain dengan tujuan yang berbeda.
Perangkat wifi didesain untuk memberi sinyal agar bisa ditangkap langsung oleh perangkat mobile yang mendukung konektifitas wifi, misal hp, laptop, tablet, smart tv, dll.
Jarak pancaran sinyal wifi router atau akses point mikrotik efektif nya dibawah 100m.
Memang semua perangkat wifi didesain efektif pada jarak dibawah 100meter.
Contoh seri produk mikrotik untuk wifi home&office antaralain.
Selain tipe diatas, adapula mikrotik jenis wireless router model lama yang berbentuk mirip seperti mikrotik tipe switch dan ethernet router.
Misal nya:
D.Mikrotik Managable Switch
Mikrotik Managable switch merupakan switch dengan kemampuan management traffic di layer 2, bahkan ada yang bisa memfilter layer 3.
Mikrotik Managable switch biasa dipakai untuk membuat jaringan yang lebih aman.
Tidak seperti switch biasa, yang hanya perlu dicolok atau cuma bisa cabangkan koneksi saja, managable switch bisa disetting ini da itu untuk mengamankan jaringan.
Contoh produk mikrotik switch antara lain.
Sistem operasi yang digunakan yaitu SWOS (Switch OS) dan ROS(Router OS).
Pada seri CRS bisa memilih salah satu OS tersebut (dual boot), tetapai untuk seri CSS menggunakan SWOS
Mikrotik router utama biasanya langsung terkonek ke sumber internet dan berfungsi sebagai gateway.
Bila sumber internet lebih dari satu,mikrotik akan bekerja melakukan loadblance, failover dan routing.
Sedangkan mikrotik distribusi lebih fokus untuk mengurus kebutuhan client :
Tapi untuk skala kecil, biasnaya satu router akan berfungsi sebagai router utama dan distribusi.
Tetapi jika jaringan nya sudah besar (traffic diatas 500MBps) fungsi router utama dan distribusi biasanya akan dipisah.
Pilih CCR, CRS, atau CSS
Biasanya orang sering salah memilih antara seri CRS, CSS dan CCR.
Tapi harusnya sekarang kamu sudah tau ,apa perbedaan dari ketiga tipe tersebut setelah membaca penjelasan sebelumnya.
Tapi kalau kebutuhannya untuk router utama/distribusi (loadbalancing, ppoE server, hotspot server, bandwidth management) maka pilihlah seri CCR (Cloud Core Router).
Tapi kalau kebutuhan nya untuk mengelola VLAN dan meringankan beban router utama (biar tidak ada bridge di router utama), maka kamu pilihlan seri CRS ataupun CSS.
Pilihlah Mikrotik Sesuai Konsumsi Traffic
Tidak peduli mikrotik mau dipakai dimanapun (rumah, kantor, ISP, RT RW Net, dll) aturan penentuan saat memilih mikrotik yaitu “beban traffic yang akan dihandle”
Saat kamu ingin membangun jaringan wireless outdoor yang jaraknya berkilo-kilo dengan mikrotik, maka wajib perhatikan pemilihan alat.
Jaringan wireless outdoor yang akan kita bangun tidak bisa langsung diterima menggunakan HP.
Kamu Perlu perangkat khusus untuk menerima sinyal dari jarak ribuan meter.
Pahami konsep PtP, PtMP dan CPE agar kamu tidak salah memilih alat.
Untuk mikrotik koneksi Point to Point (PtP)
Sesuai nama PtP atau Point to Point, berarti satu alat ketemu dengan satu alat, atau satu banding satu.
Misalkan alat wireless A LHG ditembakan dan diterima oleh alat wireless B LHG dengan jarak 10KM.
Inilah yang disebut dengan mikrotik koneksi point to point.
Dimana satu alat terkoneksi dengan satu alat,atau satu banding satu.
Saat kamu memilih mikrotik untuk membuat koneksi point to point maka perhatikan bentuk antena dan ukurannya.
Bentuk antena disk (bulat piring) yang didesain untuk jarak jauh, misal mikrotik seri LHG, dynadish, groove
Sedangkan antena patch panel (rata) yang didesain untuk jarak dekat (kurang dari 2km), misal LDF, SXT, QRT
Untuk Mikrotik BTS/PtMP (Point to Multi Point)
Biasanya radio ini digunakan untuk mengonekan banyak client lewat jalur wireless.
Akan ada banyak radio client yang terkonek ke perangkat ini, itu berarti 1 radio terkonek ke banyak radio client, atau satu banding banyak.
Radio ini kerjanya cukup berat, jadi jangan heran kalau harga radio untuk PtMP agak mahal, karena spesifiksinya juga tinggi.
Untuk antena yang dipakai biasanya antena jenis sectoral 90-360 derajat.
Radio ini dipasang di tower BTS, nantinya radio client akan mengarah ke bts dan konek ke radio BTS ini.
Mikrotik didesain untuk membuat BTS atau PtMP antaralain.
Untuk Mikrotik Client Rumahan/CPE
CPE yaitu istilah perangkat yang dipasang di client.
Perangkat ini yang bisa berupa wireless akses point yang berfungsi sebagai client (menangkap sinyal PtMP dari BTS).
Mikrotik ini telah menyediakan seri khusus CPE (dipasang di pelanggan) dengan harga yang paling murah dikelasnya.
Karena murah spesifikasinya juga hanya pas dijadikan sebagai perangkat end user/client.
Kira-kira harga untuk perangkat CPE tidak lebih dari satu juta rupiah.
WiFi dengan wireless berbeda.
Jaringan wifi efektif di jarak kurang dari 50meter.
Karena jaringan wifi hanya diperuntukan, untuk perangkat mobile device dan perangkat konsumer (tv, iOT, laptop, hp, tablet, smart tool, dll).
Jadi percuma jika kamu pakai mikrotik yang mahal (untuk PtP) yang sinyalnya bisa nembus sampai 10KM.
Konsumer tidak akan bisa mampu konek ke dalam alat tersebut walau sinyal nya terlihat full.
Karna ini disebabkan perangkat konsumer punya daya pancar yang lemah (kurang dari 50meter),
Perlu kmu ingat, komunikasi komputer itu dua arah.
walau sinyal dari akses point besa, tapi kalau sinyal dari perangkat konsumen gak nyampai ke akses point, koneksi tidak akan terjadi.
Router Wifi Murah vs Mahal
Semua perangkat wifi, daya pancar, jarak, dan sinyalnya sama.
Yang menjadi pembeda perangkat wifi murah dan mahal yaitu kemampuan alat tersebut menghandle jumlah user.
Semakin mahal alatnya, biasanya alat tersebut bisa menampung lebih banyak user.
Bukan hanya menampung user saja, tapi kualitas koneksinya juga tetap bagus dan lancar walaupun akses point/wifi router tersebut sedang banyak dipakai user.
Jauh berbeda dengan yang harganya murah (dibawah 300rb) biasanya hanya mampu menampung maksimal 5 user.
Jika dipaksa di pakai lebih dari 5 user, koneksinya akan tidak stabil/ putus-putus dan lag.
Seri mikrotik untuk membuat wifi :
Mikrotik tipe CSS dan CRS ini didesain khusus untuk switching, dan fokus menghandle lalulintas data di layer 2.
Spek alatnya pun jauh lebih rendah dibanding seri CCR.
Dikarenakan traffic layer 2 lebih banyak menggunakan resource switch chip dibandingkan CPU.
Switch tidak lakukan filter paket (membaca isi paket), namun hanya fokus mengarahkan jalur saja.
Switch hanya dipakai untuk meringankan beban CPU router utama.
Bayangkan saja jika tugas switching dilakukan di router utama juga, pasti sangat terbebani.
Switch mikrotik biasa diperlukan ketika jaringan sudah besar saja, dimana service yang disediakan dibungkus dengan VLAN.
Pilih saja mikrotik seri CRS atau CSS saat kamu membutuhkan swith mikrotik.
Adapula switch mikrotik yang didesain untuk PoE seperti seri netPower
Ataupun seri mikrotik netfiber jika kamu menggunakan jaringan fiber optic.
Semua switch mikrotik sudah managable, itu artinya kamu bisa remote alat tersebut layaknya mikrotik biasa.
Hanya untuk seri CSS hanya bisa disetting lewat web base menggunakan browser.
KESIMPULAN
MIkrotik hanya sebuah merk yang punya berbagai macam produk peralatan network, hanya spesialis di perangakt router.
Spesifikasi untuk tiap jenis perangkat berbeda-beda, kamu tidak bisa menggukan sembarang perangkat mikrotik untuk dijadikan router.
Mikrotik akan menjadi oper heat, lemot, putus-putus jika kamu menggunakan alat tidak semestinya.
Agar jaringan lancar dan stabil, kamu harus memilih mikrotik yang sesuai dengan kebutuhan supaya mikrotik tidak kelebihan beban.
Jika kamu kesulitan atau tidak ingin ribet kamu bisa gunakan jasa pisah trafik by mikrotiknesia, langsung saja klik link berikut https://mikrotiknesia.com/jasa-setting-mikrotik/
I've worked in the IT field for several years, in this time I've worked on a variety of projects and jobs in the area of infrastructure and troubleshooting.